19 Juni 2014

Gaya Blusukan Jokowi Tak Laku di Pilpres


Gaya Blusukan Jokowi Tak Laku di Pilpres
Joko Widodo (Foto: Dok. Okezone)
JAKARTA - Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) memang identik dengan gaya blusukannya. Pada awal kemunculannya, gaya inilah yang menjadi salah satu daya tarik mantan Wali Kota Solo itu yang membuat masyarakat Indonesia khususnya Jakarta kepincut.



Hanya saja, Psikolog Politik Universitas Indonesia (UI) Dewi Haroen menilai gaya tersebut tak tepat lagi untuk "dijual" ke publik dalam pilpres. Hal itu dikarenakan begitu kompleksitasnya permasalahan yang ada di Indonesia, berbeda jauh dengan ketika ia memimpin Solo dan DKI Jakarta.



"Di Indonesia tidak bisa (Presiden dengan gaya blusukan). Enggak repot itu? Enggak istirahat, kan kalau presiden udah ada protokpler yang lebih ketat termasuk pengamanan, bisa mati kaya gitu (kalau blusukan terus). Makanya saya bilang jadi gubernur saja, Ahok yang kerja kalau masih suka blusukan," ucapnya saat berbincang dengan Okezone melalui sambungan telefon, Rabu (18/6/2014).



Penulis buku berjudul Personal Branding itu bahkan menyebutkan gaya blusukan itu juga akan membuat seorang presiden melupakan urusan lainnya yang lebih krusial.



"Dia (Jokowi) sibuk blusukan, foto di pasar, petugas keamanan sibuk mengamankan dia. Kapan bertemu sama perwakilan WTO (World Trade Organization) segala macam?" tukasnya.
Share this article now on :

Posting Komentar

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))

Silahkan Copy Paste Artikel ini jika dianggap bermanfaat, tetapi dengan menyertakan Link Sumbernya (link hidup).