Anggota DPR Yang Malas Jangan Dipilih

Ketua Badan Kehormatan DPR RI Trimedya Panjaitan geram dengan tingkah laku anggota Dewan yang jarang hadir rapat. Pada hari ini saja, dalam rapat paripurna dari 560 anggota Dewan hanya 381 yang hadir.

Anggota Dewan yang paling sedikit kehadiranya adalah fraksi Hanura, lantaran mereka hanya memiliki 17 kursi di DPR. Fraksi Hanura hadir sebanyak 11 orang. Sedangkan anggota fraksi yang hadir terbanyak adalah partai Demokrat, dari 148 anggota, 104 diantaranya menghadiri rapat paripurna hari ini (25/2).

"Rakyat agar memilih calon-calon yang malas agar nggak usah dipilih lagi. Rakyat juga sudah tahu mana anggota yang malas, yang tidak malas. Kemudian mana yang terkena masalah, rakyat juga sudah tahu kok, mana juga partai yang bermasalah kita juga sudah tahu," ujar Trimedya kepada Wartawan, di komplek Parlemen RI, Jakarta, Selasa (25/2).

Menurut politisi senior PDI Perjuangan itu, anggota Dewan memang punya tanggung jawab turun ke daerah pemilihan (dapil). Sebab, 90 persen anggota Dewan yang saat ini duduk di Parlemen masih mencalonkan lagi dalam pemilihan legislatif.

Apalagi, sekarang ini sudah detik-detik terakhir sebelum dilakukan pemilihan legislatif 9 April mendatang. "Saya sudah komunikasi dengan pimpinan BK, kita akan coba suratin lagi ke ketua fraksi untuk menghimbau, mudah-mudahan masih ada gunanya walaupun tanggal 6 kami sudah memasuki masa reses," jelasnya.

Trimedya menjelaskan, pada saat pemanggilan ketua fraksi sudah ditanyakan terkait sanksi bagi anggota fraksinya yang malas hadir untuk mengikuti sidang kedewanan. Menurut ketua fraksi, bagi yang malas sudah dipindahkan ke beberapa komisi, tapi hal itu tidak menjadikan jera.

"Dan kedepan ini memang kami sudah memberikan masukan kepada Baleg (Badan Legislasi) yang sedang membahas UU MD 3 jangan 6 kali, tapi 4 kali kemudian itu tidak hanya di paripurna, di rapat komisi juga diberlakukan itu yang kita inginkan. Kalau paripurna kan nggak tiap minggu ada," tandasnya.

sumber http://www.pemilu.com/berita/2014/02/trimedya-panjaitan-anggota-dpr-yang-malas-jangan-dipilih/