Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyerahkan penilaian atas satu tahun masa kerjanya kepada masyarakat Jakarta. Menurut dia, penilaian masyarakat akan jauh lebih obyektif.
"Kalau mau dinilai setahun ya silakan, terserah masyarakat. Tanyakan ke mereka, pelayanan di kelurahan, kecamatan gimana, sudah ada yang dirasakan belum?" ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Selasa (15/10/2013).
Jokowi mengaku ada komentar miring soal satu tahun masa tugasnya. Menanggapi hal itu, dia mengatakan, sebuah pembangunan ada tahapan. Jakarta, diakuinya, punya masalah segunung yang tidak mudah untuk diselesaikan. Jokowi mencontohkan, program yang telah dilaksanakan di bidang pendidikan, yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan di bidang kesehatan, yakni Kartu Jakarta Sehat (KJS). Kedua program ini, diakui Jokowi, adalah program yang terus dievaluasi.
Jokowi mengakui sektor penanganan banjir DKI masih butuh optimalisasi. Demikian juga sektor pengentasan macet DKI.
Menurutnya, MRT dan monorel adalah tahap awal mengurai kemacetan. "Desember 2013 besok busnya datang, nanti diurutlah. Kita belinya 4.000 bus. (Sebanyak) 1.000 bus transjakarta, 3.000 bus sedang," lanjutnya.
Ia yakin, dengan pembangunan yang berkelanjutan, Jakarta Baru, seperti yang dikonsepkannya pada awal masa jabatan, akan terlaksana.
sumber http://lipsus.kompas.com/gebrakan-jokowi-basuki/read/xml/2013/10/15/1427367/Setahun.Pimpin.Jakarta.Jokowi.Pasrahkan.Penilaian.ke.Warga
Posting Komentar
Silahkan Copy Paste Artikel ini jika dianggap bermanfaat, tetapi dengan menyertakan Link Sumbernya (link hidup).